Jika di dunia internet ada istilahnya media online atau situs berita, portal, dan sejenisnya, di dunia nyatanya kita kenal dengan nama media cetak. Contohnya seperti koran, majalah tabloid dan sebagainya. Keduanya memilki kesamaan, intinya sebuah media yang memberikan informasi kepada pembaca, baik itu berita, informasi, tips dan trik dan lain sebagainya.
Yang mebedakan tentulah cara kita mengaksesnya, karena yang satu berada di dalam dunia maya yang membutuhkan akses internet untuk membacanya, sedangkan media cetak berwujud nyata. Keduanya kini masih sama-sama di butuhkan masyarakat, meski sekarang ini media online sedang pesat pertumbuhannya, namun karena internet di Indonesia ini terhitung masih barang baru, maka tidak sedikit juga masyarakat yang masih setia mencari beragam informasi di media cetak.
Bagi pengusaha yang berniat menjalankan promosi untuk mengenalkan produk atau jasanya, dapat memilih kedua media tadi sebagai pilihan, atau bahkan menjalankan sekaligus keduanya. Tapi pada artikel kali ini akan di bahas lebih rinci mengenai promosi di media cetak agar bisa didapat hasil yang maksimal.
Memilih Jenis Media Cetak Yang Sesuai
Perlu diketahui dahulu sebelumnya, salah satu kekurangan berpromosi di media cetak ini salah satunya adalah rata-rata membutuhkan biaya, bahkan diantaranya membutuhkan biaya yang cukup besar. Misalnya untuk mendapatkan space iklan teks baris di sebuah koran saja, setidaknya membutuhkan dana sekitar 50-100 ribu perharinya. Maka dari itu sebelum menjalankan promosi perlu adanya analisa mendalam mengenai kesesuaian antara jenis media cetak dan bisnis yang di jalankan.
Contoh sederhananya misalnya anda mempunyai sebuah produk kuliner, maka jenis media cetak yang dapat di pilih untuk berpromosi hendaknya bertema sejenis hiburan, gaya hidup, wisata dan sebagainya. Sangat tidak sesuai jika anda memasang iklan di media cetak yang kebanyakan membahas tentang topik politik, kriminal dan sebagainya.
Sesuaikan Kelas Usaha Dengan Jenis Iklan
Jenis promosi di media cetak umumnya terdapat dua jenis yang paling sering di tawarkan, pertama iklan baris berupa teks saja, kedua iklan bergambar atau poster. Umumnya dari kedua jenis iklan tersebut juga dibedakan lagi dari segi harga sesuai dengan ukuran, misalnya seperempat halaman, setengah halaman atau bahkan full satu halaman. Tentunya dari jenis-jenis iklan tersebut memilki tarif yang berbeda-beda, di mulai dari yang paling murahnya berupa teks iklan baris hingga paling mahal pastinya iklan bergambar besar dan full colour.
Penyesuaian jenis iklan tadi dengan kelas usaha yang di jalankan tentunya harus menjadi pertimbangan. Misalnya, tentu kita tidak mau sebuah bisnis yang kita bangun dengan image berkelas namun reputasinya berkurang karena kita memilih memasang iklan di media cetak dengan jenis iklan baris biasa, seharusnya akan lebih sesuai jika kita memasang jenis iklan bergambar full colour di tabloid terkenal. Begitu pula untuk kelas usaha sebaliknya.
Sampaikan Iklan Dengan Efektif
Terakhir, sampaikan promosi iklan kepada pembaca dengan efektif agar tidak menyia-nyiakan biaya promosi yang sudah kita keluarkan. Sampaikan pesan, keunikan produk atau jasa yang di tawarkan dalam bahasa yang jelas, padat dan menarik. Jauhi penggunaan kata-kata yang sulit di pahami pembaca. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan besar yang berpromosi di media cetak dengan space yang strategis dan tentunya berbiaya fantastis, akan mepersiapkan konsep khusus yang di persiapkan oleh tim ahli sebelum menerbitkan iklannya, hal ini dilakukan agar pesar tersampaikan dengan efektif kepada pembacanya.
sumber: infopeluangusaha.org
