Perkantoran Kota Grogol Permai Blok C15
+62-21 5696 1884
+62-21 566 1666

Tips Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Terhadap Online Shop

Di Indonesia saat ini, berbelanja melalui toko online atau lebih dikenal dengan nama online shop telah menjadi gaya hidup tersendiri di tengah kesibukan kehidupan di perkotaan. Hal ini membuat semakin banyak orang berlomba-lomba untuk mencari keuntungan melalui bisnis online ini. Tidak heran jika banyak juga terjadi penipuan yang dilakukan oleh online shop abal-abal yang merugikan para konsumen.Di Indonesia saat ini, berbelanja melalui toko online atau lebih dikenal dengan nama online shop telah menjadi gaya hidup tersendiri di tengah kesibukan kehidupan di perkotaan. Hal ini membuat semakin banyak orang berlomba-lomba untuk mencari keuntungan melalui bisnis online ini. Tidak heran jika banyak juga terjadi penipuan yang dilakukan oleh online shop abal-abal yang merugikan para konsumen.

Hadirnya online shop abal-abal ternyata tidak hanya merugikan para konsumen tetapi juga pelaku bisnis online itu sendiri. Penjual yang jujur pun akhirnya harus terkena imbasnya dengan sulit mendapat kepercayaan dari konsumennya. Lalu bagaimana cara menumbuhkan atau mengembalikan kepercayaan para konsumen yang tertipu online shop abal-abal agar memiliki kepercayaan terhadap online shop anda? berikut beberapa solusi yang dapat anda coba lakukan.

Profesional dalam Berbagai Hal

Profesional mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan online shop anda sehingga memperoleh kepercayaan dari para pelanggan. Namun profesional dalam hal apa saja? Yang pertama, dalam hal tampilan website anda. Dengan tampilan website yang menarik dan rapi maka website anda akan terlihat profesional dan ini dapat menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang yang anda pasarkan. Kedua, anda juga harus profesional dalam memberikan pelayanan. Hal ini dapat anda lakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan persuasif. Bahasa yang baik akan menunjukkan images anda di mata para pelanggan. Yang ketiga, berkaitan dengan nama domain. Sebuah website dapat terlihat profesional jika menggunakan nama domain yang berbayar. Biasanya domain gratisan akan kurang mendapat kepercayaan dari konsumen.

Menjamin Kepuasan Pelanggan

Tidak ada salahnya jika anda memberikan jaminan berupa garansi atau pengembalian uang jika produk yang anda jual tidak asli, cacat, atau tidak memuaskan. Hal ini tentu akan membuat pelanggan menjadi tidak ragu lagi untuk membeli barang di olshop anda. Namun jangan sampai jaminan berupa garansi ini kemudian disalah artikan oleh pelanggan dan justru merugikan anda. Maka dari itu buatlah perencanaan yang matang dan profesional dalam memasarkan produk-produk anda. Buatlah juga syarat atau ketentuan-ketentuan agar pelanggan tidak bisa seenaknya meminta ganti rugi tanpa alasan yang jelas.

Memberikan Pelayanan yang Cepat dan Ramah

Pelayanan adalah hal nomor 1 yang harus diperhatikan para pelaku bisnis online shop. Jadikanlah pelanggan sebagai raja bagi anda. Anda harus cepat tanggap dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Pelanggan online shop memang cenderung lebih cerewet, hal ini wajar dan harus dapat anda sikapi dengan ramah. Selain itu, anda juga harus rajin membalas email atau komentar dari para pelanggan di akun-akun media sosial yang anda miliki. Jawaban yang lengkap dan relevan akan membuat pelanggan yakin dengan barang yang anda jual sehingga tidak ragu untuk membelinya.

Memberikan Testimonial Secara Jujur

Testimonial adalah komentar dari pembeli yang diberikan kepada penjual, biasanya dilakukan ketika barang telah diterima oleh pembeli. Meskipun saat ini testimonial tidak lagi dapat dijadikan patokan karena banyak olshop yang sengaja memalsukan tertimoni tersebut untuk menampilkan reputasi baik olshopnya. Namun tidak ada salahnya anda tetap menampilkan tertimonial ini di berbagai akun olshop anda dengan ketentuan tertimonial harus orisinil dari pelanggan.

Memberikan Data Diri Asli

Jika pelanggan masih ragu kepada anda, tidak ada salahnya untuk memberikan informasi mengenai data diri anda secara lengkap. Misalnya foto diri anda, foto KTP anda, alamat lengkap rumah anda, telepon rumah, dan berbagai informasi tambahan lain selama itu masih relevan.