Perkantoran Kota Grogol Permai Blok C15
+62-21 5696 1884
+62-21 566 1666

Mengenal Bentuk Bisnis E-commerce Yang Ada Di Indonesia

E-commerce atau perdagangan elektronik, bagian dari e-Business adalah pembelian, penjualan, dan bertukar barang dan jasa melalui jaringan komputer (seperti Internet) melalui transaksi atau syarat penjualan dilakukan secara elektronik. Berlawanan dengan kepercayaan yang populer saat ini, e-commerce tidak hanya di Web. Bahkan, e-commerce sudah hidup dan berjalan dengan baik untuk transaksi bisnis sebelum datangnya Web.

Tidak heran, situs-situs e-commerce atau perdagangan elektronik ini banyak bermunculan. Beberapa diantara mereka ada yang mulai dengan dana besar. Tidak sedikit pula yang memulai sebagai startup kemudian mendapat pendanaan. Namun perlu diketahui, situs-situs ecommerce yang ada di Indonesia ternyata memiliki sistem model atau konsep yang berbeda-beda. Banyak yang seringkali menyamakan Lazada dengan Tokopedia. Padahal kedua situs ini berbeda-beda.

Secara umum bisnis e-commerce di Indonesia dapat dibedakan menjadi 5 bentuk berbeda. Dan bagi anda yang memang aktif dalam bidang ecommerce atau mungkin ingin mengenal lebih dalam tentang ladang bisnis online yang satu ini, akan sangat berguna bagi anda untuk menyimak artikel tentang 5 bentuk bisnis e-commerce yang ada di Indonesia berikut ini.

  1. Marketplace

Konsep bisnis online ini sering disebut sebagai bisnis C2C atau Customer to Customer. Situs e-commerce model ini cukup berkembang di Indonesia. Beberapa nama situsnya pasti Anda kenal karena sering melakukan promo yang cukup besar. Sebut saja Tokopedia dan Bukalapak. Konsep e-commerce marketplace adalah penjual bisa berjualan di platform yang disediakan dan pembeli bisa bebas memilih. Namun, ketika transaksi terjadi, maka penjual dan pembeli harus melakukan transaksi via rekening bersama. Atau layanan escrow. Kelebihannya dari ecommerce marketplace ini adalah membebaskan siapapun, baik penjual individu ataupun penjual yang sudah memiliki toko untuk berjualan di situs ini. Dan tentu saja penjual dan pembeli tidak perlu takut tertipu karena menggunakan rekening bersama. Selain Tokopedia dan Bukalapak, situs semacam Blanja dan Elevenia juga bagian dari e-commerce konsep marketplace ini. Perbedaannya, Blanja dan Elevenia menerapkan sistem verifikasi data.

  1. Toko Retail (B2C)

Umumnya bentuk bisnis ini lebih berfokus pada penjualan barang atau produk milik perusahaan e-commerce itu sendiri. Sehingga semua keuntungan dari penjualan produk murni milik perusahaan e-commerce dan tidak dibagi dengan pihak lain. Bisnis ini merupakan salah satu bentuk yang sudah sukses berkembang di Indonesia, dan tentunya juga tidak mudah. Dikarenakan butuh modal yang cukup besar, ketersediaan pasokan barang serta sistem penjualan semuanya harus dihandle sendiri oleh pihak e-commerce.

Beberapa perusahaan seperti Lazada, Bhineka, dan Berry Benka, telah menerapkan bentuk bisnis ini. Layaknya Marketplace C2C yang dapat menerima penjual mandiri yang memiliki barang yang cukup banyak dan terjamin ketersediannya.

  1. Retail dan Marketplace

Konsep e-commerce ini merupakan konsep gabungan toko online sendiri dengan marketplace. Artinya, situs e-commerce yang menggunakan konsep ini menggabungkan konsep C2C dan B2C. Dua contoh situs e-commerce yang menggunakan konsep ini adalah Qoo10 dan Rakuten. Kedua situs ini memiliki produk sendiri yang dijual langsung dan mendapat profit dari penjualan dan juga memiliki layanan membebaskan siapapun untuk berjualan tetapi sudah terverifikasi.

  1. Classifieds / Daftar Iklan Baris

Bentuk bisnis yang pertama adalah classifieds atau daftar iklan baris. Bentuk bisnis ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari usaha e-commerce yang ada. Itu karena bentuk bisnis ini mempunyai ciri khas dimana penyedia jasa e-commerce tidak terlibat secara langsung dalam proses jual beli yang terjadi. Dalam bentuk bisnis ini, pihak perusahaan e-commerce hanya menjadi media yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam satu tempat.

Ciri-ciri dari bentuk bisnis classifieds atau daftar iklan baris adalah web penyedia layanan e-commerce tersebut sama sekali tidak terlibat atau memfasilitasi secara langsung transaksi jual beli online yang berlangsung. Ciri yang kedua adalah dalam memanfaatkan layanan e-commerce tersebut, siapa saja yang ingin menjual barang yang dimilikinya bebas melakukan hal tersebut kapan dan dimana saja secara online. Ciri lain dari bentuk ini adalah pihak e-commerce mendapatkan keuntungan dari iklan premium yang terpasang pada website tersebut.

Penyedia layanan e-commerce di Indonesia yang menggunakan bentuk bisnis ini antara lain Berniaga, TokoBagus dan juga OLX. Hingga saat ini OLX menjadi jaringan perusahaan e-commerce yang terlama yang ada di Indonesia dan masih tetap eksis hingga saat detik ini.

  1. Daily Deals

Groupon Indonesia, Lakupon, OgahRugi, MetroDeal, Kliktoday, adalah beberapa contoh situs e-commerce dengan konsep Daily Deals. Konsep Daily Deals adalah konsep situs yang menghadirkan layanan diskon atau promo. Tentunya situs seperti ini bakal disukai Anda yang ingin jalan-jalan atau datang ke tempat wisata tetapi anggaran terbatas. Pasalnya, situs Daily Deals selalu menghadirkan diskon yang cukup menariik dan diburu penyuka diskon.

  1. Situs Layanan e-Commerce

Situs ini memiliki konsep sebagai penyedia yang membantu Anda untuk membuat atau bahkan mengelola toko online Anda sendiri. Jika Anda ingin punya toko online layaknya Lazada dan situs toko online lainnya, maka situs ini bisa menjadi solusi. Situs dengan konsep layanan ini mendapatkan dana dari orang yang ingin menggunakan jasa. Jadi, jika Anda ingin punya toko online dan tidak mau ribet urusan teknis, situs-situs layanan ini bisa menajdi solusinya. Situs-situs semacam ini diantaranya adalah Jarvis Store, Folio Deck, Circlo, Jejualan, dan sebagainya.

  1. Sosial Media Shop

Dan yang terakhir adalah sosial media shop. Seiring dengan perkembangan sosial media yang makin menanjak. Potensi dari sosial media tersebut kini dimanfaatkan langsung oleh perusahaan e-commerce dengan membangun bisnis yang berbasis pada sosial media tersebut. Saat ini sosial media yang menjadi lahan utama perkembangan bentuk bisnis ini masih didominasi oleh Facebook, namun dengan pergesaran tren sosial media yang terjadi akhir-akhir ini juga telah membuka pesaing baru seperti Instagram dan juga Twitter.

E-commerce di Indonesia yang menyediakan bentuk bisnis ini adalah Onigi. Keuntungan dari bentuk ini adalah dari segi pemanfaatan banyaknya konsumen yang berasal dari sosial media tersebut dan juga kemudahan dalam pembuatannya.