Perkantoran Kota Grogol Permai Blok C15
+62-21 5696 1884
+62-21 566 1666

Mencegah dan Menghindari Kerugian Usaha

Setiap pelaku usaha tentu saja tidak ada yang mengharapkan mengalami kerugian dalam bisnisnya, meskipun kerugian ini adalah merupakan suatu resiko yang harus di tanggung setiap pelakunya. Tidak hanya bisa dialami oleh seorang pemula, seorang yang sudah berpengalaman malang melintang di dunia usaha selama bertahun-tahun saja kerap kali bisa lengah hingga mengalami yang namanya kerugian.

Maka meskipun itu tidak kita inginkan, namun tetap harus kita sadari bahwa kerugian ini pastinya bisa dialami oleh siapa saja dan dalam bidang usaha apa saja. Namun setidaknya kita harus lakukan berbagai langkah untuk mencegah dan menghindari resiko ini, paling utamanya agar terhidar dari kerugian yang fatal dan berdampak sangat buruk terhadap usaha.

Meski demikian, dibalik sisi negatifnya dari pada kerugian ini, terdapat hikmah yang bisa kita dapatkan yaitu sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman kita dalam berbisnis, sehingga jika terlanjur kita telah mengalaminya ada baiknya kita jadikan pembelajaran untuk perjalanan kedepan. Adapun beberapa cara untuk mencegah dan menghindari kerugian dalam usaha, yang bisa dilakukan diantaranya:

  1. Manajemen Keuangan yang Benar

Dalam suatu usaha perlu adanya manajemen yang benar, dalam hal ini anda harus mencari karyawan yang kompeten dalam bidangnya agar bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Namun apabila usaha anda tergolong usaha skala kecil, maka anda bisa memanajemen sendiri keuangan usaha anda. Yang paling penting dan menjadi inti di dalam manajemen keuangan adalah Operasional, Modal, Keuntungan, Biaya Sewa, Peralatan, Perlengkapan dan lain sebagainya. Dengan memiliki rincian yang mendetail maka kita bisa mendeteksi dari awal jika ada potensi mengalami kerugian, dengan hal tersebut kita bisa menghindarinya sedini mungkin.

Dengan adanya manajemen keunangan yang benar, kita bisa mengetahui perjalanan keuangan usaha kita, terutama keuntungan atau laba yang kita dapatkan setiap bulannya. Karena dengan rincian yang jelas, kita bisa menghindari pemakaian uang yang tidak terlalu penting bahkan bisa meminimalisir kerugian karena kesalahan dari karyawan atau pencatatan.

  1. Menyiapkan Anggaran Tidak Terduga

Saat berjalan dengan baik seringkali seorang pengusaha tidak teringat jika kedepan bisa saja terjadi kendala yang akan membutuhkan sejumlah biaya untuk menghadapinya. Kebanyakan dari kita terlena dengan manisnya keuntungan besar yang didapatkan, sehingga melupakan tidak bersiap menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi jikalau nanti terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan baik itu dalam perusahaan ataupun keperluan pribadi.

Untuk itu, saat moment usaha sedang berkondisi maksimal menguntungkan, sebaiknya kita siapkan anggaran untuk biaya yang tidak terduga nanti, sehingga jikalau pun kita di hadapkan dengan hal yang demikian, anggarannya sudah siap tersedia untuk di gunakan.

  1. Kalkulasi Harga Jual Sedetail Mungkin

Apabila kita memiliki usaha yang berjalan dalam memproduksi suatu produk, maka hal yang sangat penting adalah mengkalkulasi harga jual produk dengan sedetail mungkin. Intinya barang yang kita jual kepada konsumen tidak merugikan kita. Karena jika kita melihat kondisi yang ada di pasar, barang dengan harga selangit tidak diminati, masyarakat lebih memilih produk yang sama dengan harga yang lebih murah. Inilah yang menjadi dilema dan perlu di perhatikan betul.

Seringkali kita menganggap biaya kecil tidak terlalu berpengaruh terhadap keuangan usaha, misalnya biaya kecil seperti listrik, bahan bakar kendaraan, biaya operasional parkir dan lain sebagainya. Sehingga kita menjual suatu produk dengan harga yang terlalu murah. Memang tidak salah, namun untuk menjaga kestabilan keuangan usaha, kita harus pintar-pintar mengkalkulasi berapa harga produk yang pantas, dimana harga bisa di terima konsumen dan kita.

  1. Manajemen Usaha yang Benar

Tips terakhir ini sangat penting dan hampir meliputi semua aspek di dalam usaha. Ilmu manajemen memang harus di terapkan dengan benar dalam merintis usaha, terlebih jika usaha tersebut sudah masuk dalam kategori usaha menengah ke atas, tanpa ilmu manajemen terutama manajemen keuangan yang baik, bisa-bisa kerugian menghampiri kita. Manajemen usaha juga sangat banyak macamnya, mulai dari memanajenem karyawan, modal, keuntungan, bahan baku dan lain sebagainya.

Melihat hal tersebut pastikan anda mencari karyawan yang sesuai dengan bidangnya, misalnya saja di bidang keuangan, maka anda harus mencari akuntan yang berkompeten. Intinya dengan manajemen yang benar dan tepat, suatu usaha akan berjalan sebagaimana mestinya.